Jangan Hanya Meniru

Beberapa desain secara sadar atau tidak terkadang memiliki kemiripan satu dan lainnya. Entah itu didasarkan atas niat hendak meniru atau hanya kebetulan. Saya tidak akan membahas motif dibaliknya, tapi kali ini mari kita memberi batasan agar dalam langkah kita mengembangkan brand tidak terkena kendala, baik dari segi paten atau perselisihan hukum.

Ada 3 (tiga) hal yang merupakan warning yang perlu kita garis bawahi :

1. Jangan meniru desain logo atau
Dengan meniru desain logo, apalagi persis sama, maka kita tidak membuat diferentiation dengan kompetitor. Beberapa kasus di media massa sering kita lihat, terjadi perselisihan hukum akibat peniruan logo.

2. Jangan meniru tagline kompetitor
Tagline adalah semangat dari perusahaan kita, cerminan visi dan misi perusahaan. Jadikan tagline sesuatu yang juga akan membedakan kita dengan kompetitor

3. Jangan meniru warna utama kompetitor
Yang satu ini susah-susah gampang, karena seringkali kita memiliki persepsi yang sama dengan kompetitor kita. Namun hal ini bisa disiasati dengan penggunaan warna sekunder atau pendamping.

Brand adalah sesuatu yang pribadi, jadi mari jadikan sesuatu yang pribadi itu berbeda dengan orang lain. Agara orang gampang melihat kita di kerumunan.


dikutip dari:
@danangrahadi
danangrahadi.blogdetik.com